Allahu Ghoyatuna : Allah tujuan kami

In The name of Allah, the Most Gracious and The Most merciful

Sahabat-sahabatku yang dikasihi Allah,

Di tengah-tengah semester sekarang ini, masing-masing dari kita pasti disibukkan dengan tugas-tugas kuliah: mid-term exams, homework, paper, presentation, etc. Sering-sering dalam kesibukan macam ini waktu seolah-olah kurang saja. "I wish there were 30 hours in a day!", itu yang sering terbayang apabila tugas belum selesai, padahal due time hampir tiba. Malam menjadi siang, siang menjadi siang.

Masing-masing dari kita pasti pernah mengalami stress semacam ini. Sukacita dalam keadaan semacam ini ana hendak mengingatkan diri ana sendiri dan Sahabat-sahabatku semua: Apa sebenarnya yang hendak kita tuju dalam hidup ini? Apa tujuan kita dalam hidup?

- to get a high degree of education?

- to get a good job?

- to get a beautiful wife (handsome husband)?

- to be influencial?

- to get rich? - ???

Sahabat-sahabatku yang dikasihi,

Mungkin tujuan-tujuan hidup yang ana sebutkan di atas ada di fikiran kita selama ni. Itu lumrah saja, as human being. Akan tetapi, perlu kita sedari bahawa itu semua hanyalah tujuan temporer (sementara) saja. Ada tujuan kita yang lebih suci, yang lebih agung, dan yang lebih mendasar; karena tujuan yang satu ini mencakupi dan melandasi tujuan-tujuan temporer tersebut.

Apa tujuan itu?

Allahu ghayatuna -> Allah tujuan kita.........

Allah tujuan kita bererti kita mengikhlaskan untuk Allah segala perkataan dan perbuatan kita, ibadah dan perjuangan kita. Sehingga kita diakui sebagai hamba-hamba-Nya yang mukhlisin dan menjadilah semboyan yang selalu kita ikrarkan setiap waktu dan tempat: "Katakanlah: Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri kepada Allah." (Al-An'aam 162-163)

Sahabat-sahabatku yang dikasihi, Marilah kita renungkan sejenak hidup kita ini....

Sudahkah hidup kita ini sejalan dengan ikrar kita??? Solat kita hanya untuk Allah? Ibadah kita hanya untuk Allah? Hidup dan mati kita hanya untuk Allah?

Sekadar Itu sahaja Sahabat-sahabatku...

Sekadar renungan, Marilah kita sucikan tujuan kita agar hanya untuk Allah, Supaya segala amal & perbuatan kita diterima Allah Sebagai tabungan untuk hari Akhir..ingatlah bahawa Allah tidak melihat pada hasilnya, tetapi Allah melihat pada usaha kita..


0 comments:

Catat Ulasan